Jumat, 30 Oktober 2009

Foto Kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia








Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Pada tanggal 15 Oktober 2009 digelar acara "Cuci Tangan Pakai Sabun" di Tanjung Selor. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) yang jatuh pada tanggal 15 Oktober. Diprakarsai oleh Forkahat Bulungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya, diadakanlah kegiatan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun. Acara tersebut digelar di SDN 01 Tanjung Selor, dihadiri oleh 400 siswa SD. Didepan sekolah dipasang tong air berkeran untuk mempraktekkan secara langsung kegiatan cuci tangan pakai sabun. Anak-anak sejak kecil dibiasakan cuci tangan pakai sabun.
Ditekankan 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun yaitu sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum menyiapkan makanan, sebelum menyentuh bayi, dan sesudah menceboki bayi. Biasa bersih, hidup jadi sehat.

Rabu, 14 Oktober 2009

Pertemuan KONAS Bandung

Bandung. Pada Senin-Kamis, 5-8 Oktober 2009 diadakan Pertemuan dan Konsultasi Nasional bidang Penyehatan Lingkungan di hotel Grand Flower Jl.Asia Afrika 15-18 Bandung. Pada kesempatan itu hadir perwakilan dari 40 Forum Kabupaten/Kota Sehat dari 440 FKKS se-Indonesia. Suatu kehormatan bagi Kabupaten Bulungan untuk ikut serta dalam acara tersebut. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Forkahat (Forum Kabupaten Sehat) Kabupaten Bulungan diantaranya dr.H.Idewan Budi Santoso, M.Si selaku perwakilan Tim Pembina Forkahat; Drs.Imam Sukoyo, M.AP selaku sekretaris Forkahat; Drs.H.Bambang Wahyudi M.AP selaku Ketua Tim Percepatan Forkahat; drg.Ida Bagus K. Sidharaharja dan dr.Alfian NR dari sekretariat Tim Percepatan Forkahat Bulungan.
Dalam pertemuan selama 2 hari aktif tersebut didapatkan hasil diantaranya dibentuknya jejaring FKKS (Forum Kabupaten/Kota Sehat) seluruh Indonesia. Dengan adanya jejaring ini maka diharapkan menjadi mudahlah komunikasi antar FKKS seluruh Indonesia.
Dalam acara tersebut diamanatkan suatu program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Program ini diharapan turut berperan dalam mengendalikan penyakit berbasis lingkungan. Ada lima pilar STBM yaitu: Tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABs), cuci tangan pakai sabun (CTBS), melakukan pengelolaan air minum dan makanan secara aman, mengelola sampah domestik (rumah tangga secara benar) dan mengelola limbah cair domestik (rumah tangga).