Rabu, 10 Februari 2010

2010, tahun Bulungan Sehat...

Bulungan Sehat, sebuah kata yang sangat didambakan oleh setiap penduduk yang tinggal di Kabupaten Bulungan, baik penduduk asli maupun pendatangnya. Bulungan sehat adalah sebuah visi bagi terwujudnya Kabupaten Bulungan yang bebas dari penyakit yang tak terselesaikan.
Adalah harapan setiap kita untuk mewujudkan Bulungan sebagai Kabupaten yang Sehat, harapan bahwa cita-cita itu bukanlah sekedar cita-cita yang melambung tinggi di awan-awan yang tak sanggup kita gapai.
Menurut WHO, sehat berarti sehat secara fisik, mental dan spiritual. Jadi bukan hanya sehat jasmani saja dalam artian tidak menderita sakit fisik, namun juga harus sehat secara mental dan spiritual.
Blum, seorang pakar kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa untuk menjadi sehat diperlukan empat hal: (1) Perilaku Sehat (2) Lingkungan Sehat (3) Pelayanan Kesehatan dan (4) Genetik. Empat hal tersebutmerupakan urutan dari yang paling berpengaruh sampai yang kurang berpengaruh.
Bila kita tilik, maka Perilaku Sehatadalah faktor utama untuk menjadi sehat. Dengan berperilaku yang sehat maka akan berdampak terhadap kesehatan, dampak tersebut bukan hanya akan dirasakan oleh individu itu sendiri tapi juga akan dinikmati oleh orang yang disekitarnya.
Tentu sudah kita ketahui bersama bahwa ada 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat kita lakukan tiap hari, baik di rumah, kantor, tempat umum maupun dimana saja. Sepuluh perilaku itu kita kenal dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dengan menerapkan 10 perilaku ini, maka diharapkan kesehatan individu maupun kesehatan keluarga dapat terjaga.
Faktor kedua adalah Lingkungan sehat. Dengan di dukung oleh Lingkungan yang sehat maka kesehatan juga akan terwujud karena Lingkungan yang Kotor merupakan tempat berkembang biak penyakit-penyakit terkait lingkungan seperti Diare, Demam Berdarah, Muntaber, Batuk Pilek dan lain-lain. Dengan Lingkungan yang Bersih dan Sehat maka perkembangbiakan penyakit-penyakit tersebut dapat ditekan dan diminimalisir.
Pelayanan Kesehatan sebagai Faktor ketiga. Sarana kesehatan yang bermutu bukanlah jaminan bahwa kesehatan masyarakatnya juga bagus bila tidak didukung oleh dua faktor sebelumnya. Kita patut bersyukur bahwa di Kabupaten Bulungan ini, tiap kecamatan telah berdiri minimal satu Puskesmas Induk, diantaranya juga telah menjadi Puskesmas Perawatan. Sarana Pelayanan Kesehatan itu juga didukung oleh Pustu (Puskesmas Pembantu) dan Poskesdes (Pos Kesehata Desa) yang berlokasi di masing-masing Desa. Sarana Kesehatan juga ditenagai oleh Nakes yang memadai.
Faktor terakhir adalah genetika atau keturunan. Seorang bisa terkena Kencing Manis atau Darah Tinggi lantaran orang tuanya juga pengidap penyakit tersebut. Namun ini tidak selalu timbul manakala telah diketahui secara dini dan dicegah dengan perilaku hidup yang sehat.
Memasuki tahun 2010, sebuah tahun dimana dipancangkan sebagai tahun Bulungan Sehat, maka perlu kita kaji ulang, sudahkah Bulungan kita ini Sehat? Bulungan sehat bukan hanya dinilai dari sarana kesehatan yang memadai dan berkualitas namun kita kembalikan pada teori Blum, bahwa perilaku sehat dan lingkungan sehat lebih berperan dibandingkan dengan pelayanan kesehatan semata.