Sabtu, 12 Desember 2009

Cara Cuci Tangan yang benar

Cara Cuci Tangan yang benar cukup 40-60 detik dengan menggunakan sabun.
Ada 5 langkah penting cuci tangan pakai sabun:
1. Basahi tangan seluruhnya dengan air
2. Pakai sabun secukupnya dan ratakan di telapak tangan
3. Gosok-gosok semua bagian tangan dan jari-jari
4. Bilas tangan dengan air mengalir
5. Keringkan dengan handuk sampai kering. Jangan lupa mematikan kran dengan menggunakan pelapis handuk. Bila tidak ada handuk maka bisa menggunakan tisu atau diangin-anginkan atau dikibas-kibaskan di udara.

Cara menggosok-gosok tangan juga harus rata dan menyeluruh, WHO memberikan urutan menggosok tangan agar tidak ada yang terlewatkan, yaitu:
1. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari
2. Gosok telapak tangan dan sela-sela jari
3. Mengunci jari-jari tangan dan digosok-gosokkan
4. Gosok ibu jari dengan genggaman tangan sebelahnya secara berputar
5. Jari-jari menguncup lalu diputar-putar diatas telapak tangan secara bergantian

Cuci Tangan Pakai Sabun dapat membunuh kuman yang menempel di tangan. Ada 5 Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun:
1. Sebelum menyiapkan makanan
2. Sebelum Makan
3. Sesudah Buang Air
4. Sebelum menyentuh bayi
5. Sebelum menceboki bayi

Jumat, 20 November 2009

Swasti Saba

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-45, 12 November 2009, penghargaan Swasti Saba Padapa diberikan kepada Kabupaten Bulungan. Penghargaan tersebut diraih karena prestasi Kabupaten Bulungan dalam menjadikan Kabupaten yang Sehat. Dari 5 tatanan yang diajukan, dua diantaranya yang dianggap memenuhi kriteria setelah dilakukan verifikasi. dr.H.Idewan Budi Santoso selaku wakil pembina Forkahat Bulungan menerima secara langsung penghargaan dari Menkes RI di Jakarta.
Menjadikan Bulungan Kabupaten Sehat adalah proses yang tidak berhenti disini namun perjalanan masih panjang. Ada di tangan kita untuk menjadikan Bulungan Sehat.

Jumat, 30 Oktober 2009

Foto Kegiatan Hari Cuci Tangan Sedunia








Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Pada tanggal 15 Oktober 2009 digelar acara "Cuci Tangan Pakai Sabun" di Tanjung Selor. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) yang jatuh pada tanggal 15 Oktober. Diprakarsai oleh Forkahat Bulungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya, diadakanlah kegiatan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun. Acara tersebut digelar di SDN 01 Tanjung Selor, dihadiri oleh 400 siswa SD. Didepan sekolah dipasang tong air berkeran untuk mempraktekkan secara langsung kegiatan cuci tangan pakai sabun. Anak-anak sejak kecil dibiasakan cuci tangan pakai sabun.
Ditekankan 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun yaitu sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum menyiapkan makanan, sebelum menyentuh bayi, dan sesudah menceboki bayi. Biasa bersih, hidup jadi sehat.

Rabu, 14 Oktober 2009

Pertemuan KONAS Bandung

Bandung. Pada Senin-Kamis, 5-8 Oktober 2009 diadakan Pertemuan dan Konsultasi Nasional bidang Penyehatan Lingkungan di hotel Grand Flower Jl.Asia Afrika 15-18 Bandung. Pada kesempatan itu hadir perwakilan dari 40 Forum Kabupaten/Kota Sehat dari 440 FKKS se-Indonesia. Suatu kehormatan bagi Kabupaten Bulungan untuk ikut serta dalam acara tersebut. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Forkahat (Forum Kabupaten Sehat) Kabupaten Bulungan diantaranya dr.H.Idewan Budi Santoso, M.Si selaku perwakilan Tim Pembina Forkahat; Drs.Imam Sukoyo, M.AP selaku sekretaris Forkahat; Drs.H.Bambang Wahyudi M.AP selaku Ketua Tim Percepatan Forkahat; drg.Ida Bagus K. Sidharaharja dan dr.Alfian NR dari sekretariat Tim Percepatan Forkahat Bulungan.
Dalam pertemuan selama 2 hari aktif tersebut didapatkan hasil diantaranya dibentuknya jejaring FKKS (Forum Kabupaten/Kota Sehat) seluruh Indonesia. Dengan adanya jejaring ini maka diharapkan menjadi mudahlah komunikasi antar FKKS seluruh Indonesia.
Dalam acara tersebut diamanatkan suatu program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Program ini diharapan turut berperan dalam mengendalikan penyakit berbasis lingkungan. Ada lima pilar STBM yaitu: Tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABs), cuci tangan pakai sabun (CTBS), melakukan pengelolaan air minum dan makanan secara aman, mengelola sampah domestik (rumah tangga secara benar) dan mengelola limbah cair domestik (rumah tangga).

Rabu, 30 September 2009

PROFIL FORKAHAT BULUNGAN

PROFIL FORUM KABUPATEN SEHAT
(FORKAHAT)
KABUPATEN BULUNGAN

1. BIODATA FORUM

Nama Forum : Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Bulungan
Alamat : Jl. Cendrawasih Kec.Tanjung Selor Kab.Bulungan Kalimantan Timur
No. Telpon : 0552 2707260
HP : 081346695785
Ketua Penasehat : Drs. H. Budiman Arifin, M.Si. ( Bupati Bulungan )
Ketua Tim Pembina : Ir. H. Syaiful Herman, M.AP. ( Kepala Bappeda )
Ketua Forkahat : H. Abu Bakar Idrus
Tahun Terbentuk : 2006
Tahun Beroperasi : 2007
Tahun Reorganisasi : 2008
Jumlah Pengurus : 70 orang
Jumlah FKD : 10 FKD
Jumlah Pokja : 81 Pokja
Tatanan yang diverifikasi: 5 Tatanan/Kawasan

No Nama Tatanan Jumlah Kegiatan Keterangan
1 Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat 9 dari 11 kegiatan > 70 %
2 Ketahanan Pangan Dan Gizi 5 dari 5 kegiatan > 70 %
3 Kehidupan Masyarakat Yang Sehat Dan Mandiri 17 dari 19 kegiatan > 70 %
4 Kehidupan Sosial Yang Sehat 5 dari 5 kegiatan > 70 %
5 Kawasan Pertambangan Sehat 4 dari 4 kegiatan > 70 %

Menuju “KABUPATEN BULUNGAN SEHAT 2010”
Filosofi:
Sehat adalah tanggung jawab bersama
Bersama, kita bisa mewujudkan kabupaten yang ber-IBADAH (Indah, Bersih, Aman, Damai, Asri, Harmonis) dan SEHAT untuk dihuni dan sebagai tempat berkarya bagi warganya dengan lebih berkualitas dan produktif.
Bersama kita menuju Bulungan Sehat 2010.

V i s i
“Terwujudnya Kabupaten Bulungan sebagai Kabupaten Sehat di Tahun 2010”

M i s i
1. Mendorong dan mengajak masyarakat berperanserta secara aktif, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mewujudkan Kabupaten Bulungan Sehat.
2. Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang berwawasan kesehatan demi terciptanya masyarakat yang mandiri, sehat, adil dan makmur serta berakhlak mulia.

Strategi
1. Kegiatan dilaksanakan secara terintegrasi dan bertahap dimulai dari yang spesifik, sederhana, terjangkau serta dapat dilaksanakan secara mandiri dan berkelanjutan.
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui Forum Komunikasi desa/kelurahan sehat, Kelompok Kerja Desa Sehat / Lembaga pemberdayaan masyarakat tingkat kecamatan dan desa/kelurahan
3. Menggali potensi wilayah/kawasan dan menggalang kemitraan dengan lembaga terkait
4. Memasyaratkan pembangunan yang berwawasan kesehatan dalam mewujudkan kabupaten sehat.
5. Meningkatkan promosi untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dengan tetap menjaga lingkungan baik fisik, sosial dan budaya.

2. RIWAYAT BERIDIRINYA FORKAHAT BULUNGAN

Berawal dari keinginan yang kuat mewujudkan masyarakat Kabupaten Bulungan yang sejahtera dalam berbagai bidang, melalui jargon Tanjung Selor sebagai Kota Idaman ( Indah, Damai, Aman dan Nyaman ) yang sesungguhnya baik dalam wujud fisik/materiil maupun non fisik/inmateriil tahun 1991 pada masa kepemimpinan Bupati Yusuf Dale, dengan gerakan pertama adalah menciptakan Kabupaten Bulungan, khususnya Tanjung Selor menjadi kota yang bersih, indah, hijau, rapi untuk menciptakan masyarakat Bulungan yang sehat lahir batin, melalui penyediaan berbagai sarana prasarana oleh pemerintah maupun pemberdayan masyarakat secara swadaya.
Gerakan ini kemudian membuahkan hasil yang sangat spektakuler dan menakjubkan dengan diraihnya penghargaan dari Prsiden RI berupa PARASAMYA PURNA KARYA NUGRAHA pada tahun 1995 sebagai lambang keberhasilan pembangunan yang sekaligus merubah citra Bulungan kala itu sebagai daerah yang masih tertinggal. Gerakan tersebut terus berlangsung, sehingga pada tahun yang sama kembali mendapat penghargaan berupa Sertifikat Adi Pura untuk kategori Kota Kecil.
Untuk mempertajam gerakan menciptakan Kabupaten yang benar – benar sehat, pada tahun 1996 jargon Kota Idaman diubah menjadi Kota Ibadah, yang memiliki filosofi sebagai wilayah yang sejahtera layaknya orang yang rajin melaksanakan ibadah yakni menjadi bersih hatinya/batinnya, bersih fisik/lingkungannya, melalui kegiatan nyata seperti penataan bantaran sungai yang bebas pemukiman dengan penyediaan MCK umum, membiasakan hidup bersih dan penyediaan fasilitas kesehatan, menciptakan dan memulihkan hutan kota bunda hayati, yang dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan elemen masyarakat. Kegiatan ini terus berlanjut dengan melibatkan masyarakat lebih luas melalui pembentukan Forum Kabupaten Sehat ( FORKAHAT) pada tahun 2006 dengan SK Bupati Nomor 367 Tahun 2006 tentang Tim Pembina Kabupaten Bulungan Sehat dan Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Bulungan, yang intinya untuk lebih memasyarakatkan gerakan hidup sehat yang lebih komplek dengan melibatkan berbagai sector kehidupan dan kegiatan – kegiatan yang lebih banyak memberdayakan masyarakat disemua lapisan dengan embrionya terbentuknya Desa Sehat di seluruh wilayah Kabupaten Bulungan. Pada tahun 2008, Forum ini melakukan musyawarah kembali untuk penyegaran pengurus dan mempertajam program – program yang rialistis serta lebih banyak memberikan peran masyarakat lebih besar dalam berinisiatif, melalaui SK Bupati Nomor 677 Tahun 2008 tentang Reorganisasi FORKAHAT. Hasil musyawarah tersebut melahirkan 5 pilihan Tatanan/Kawasan dari 9 tatanan, antara lain :
1. Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat
2. Kawasan pertambangan Sehat
3. Ketahanan pangan dan Gizi
4. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
5. Kehidupan Sosial Yang Sehat
Untuk mengimplementasikan program tersebut, Forkahat mensinergikan dengan Visi Misi Kabupaten Bulungan yaitu bersama – sama dengan Dinas/Instansi, LSM, organisasi wanita, Masyarakat melakukan sosialisasi dan kegiatan aksi bersama seperti penciptaan PHBS, larangan Bab di sungai, larangan merokok di tempat public, menciptakan sekolah sehat, penghijauan kota, olah raga bersama, pemberdayaan ekonomi melalui pertanian dan kebun buah, penciptaan rumah sehat, pemberantarasan buta akasara, dan kegiatan lainnya.
Dengan keterlibatan stakeholder untuk menciptakan Kabupaten Sehat tersebut, Alhamdulillah sampai tahun 2009 ini, Kabupaten Bulungan telah mendapat berbagai penghargaan dari Presiden di antaranya 3 kali berturut-turut mendapat penghargaan bidang pertanian, Desa Siaga 100 %, pemberantasan buta aksara 3 kali.



3. KEGIATAN UNGGULAN
a. Tatanan 1 :
Terdapat Kawasan Pemukiman Sehat sebagai kawasan percotohan yang terletak di Jl.Cendrawasih Kecamatan Tanjung Selor. Di kawasan tersebut terdapat pemukiman sehat yang didukung oleh pengelolaan sampah dengan pemisahan sampah basah dan kering serta composting; sumber air bersih dari PDAM; sarana Olah Raga berupa Lapangan Bola dan Lapangan Tenis Indoor; tempat Rekreasi berupa Taman Cendrawasih; Rumah Sakit Umum Daerah; serta Sekolah SD dan SMP. Bantaran sungai Kayan di tepi kota Tanjung Selor dilakukan penataan fisik dengan penurapan serta pembuatan taman tepi sungai dengan proyek Kayan River Side Park untuk menahan erosi sungai dan mempercantik tepian kota Tanjung Selor. FKD (Forum Komunikasi Desa) bersama PPDM (Program Pemberdayaan Masyarakat Desa) disetiap kecamatan besar perannya dalam membangun sarana umum, fasilitas olah raga dan kesehatan seperti posyandu.
b. Tatanan 2 :
Pertanian di Kabupaten Bulungan terbukti berhasil meningkatkan produksi beras diatas 5% berturut-turut selama 3 tahun sehingga mendapatkan penghargaan dari Presiden RI H.Susilo Bambang Yudhoyono. Kecamatan yang menjadi unggulan adalah Tanjung Palas Utara tepatnya di Desa Panca Agung, disana bukan hanya pengolahan sawah saja namun didukung pula pengelolaan mata air pegunungan untuk sarana irigasi pengairan sawah yang berasal dari air Gunung. Para petani tersebut terkumpul dalam Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Air tersebut juga dimafaatkan oleh warga sebagai sumber air bersih, dibentuk pula Pokmair (Kelompok Pemakai Air).
c. Tatanan 3 :
Pada Agustus 2008, Kabupaten Bulungan dinyatakan 100% Desanya Siaga, sehingga mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan RI dr.Hj.Fadhilah Supari, Sp.JP. Desa siaga ini adalah bentuk kewaspadaan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri, ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. Tiap Desa memiliki Poskesdes sebagai pusat pelayanan kesehatan di desa yang dilayani oleh seorang bidan atau tenaga kesehatan. Selain Poskesdes, masyarakat juga berperan aktif dalam Posyandu Balita dan Lansia. Dengan adanya dua pondasi tersebut digalakkanlah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
d. Tatanan 4 :
Kabupaten Bulungan membentang luas secara geografis dan secara demografis masyarakatnya majemuk tersebar sampai pelosok dan hulu, mereka hidup terpencil dalam komunitas adatnya. Forkahat melalui Dinas Soaial tidak tinggal diam, dibangunlah Pemukiman layak huni bagi Masyarakat Komunitas Adat Terpencil di beberapa daerah, seperti Desa Long Yin, Merukau Desa Long Sam, dan Sungai Urang yang totalnya 109 unit. Lanjut Usia, siswa tidak mampu, penderita cacat dan anak terlantar juga medapatkan perhatian dengan diberikannya bantuan.
e. Tatanan 5 :
Pertambangan yang dikelola PT.Lamindo Inter Multikom di Pulau Bunyu menjadi unggulan Pertambangan di Kabupaten Bulungan. Dikembangkan Pertambangan yang sehat yang memperhatikan dampak pertambangan pada warga dan lingkungan sekitarnya melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility), reklamasi area bekas pertambangan, keselamatan dan kesehatan para pekerjanya dengan “Safety First” serta pengembangan perekonomian kemasyarakatan.

Kamis, 02 Juli 2009

Dokumentasi Tim Verifkasi Kabupaten SehatFoto

Dokumentasi Kunjungan Tim Verifikasi Kabupaten Sehat

Verifikasi Kabupaten Sehat

Tanjung Selor
Pada tanggal 30 Juni sampai 2 Juli 2009, Kabupaten Bulungan dikunjungi oleh Tim Verifikasi Kabupaten Sehat sebanyak 4 orang. Diantaranya adalah Pak Anton Soeharsono dari Depdagri, Pak Susanto, Ibu Anita yang keduanya berasal dari Depkes dan Pak Hartoyo yang berasal dari Dinkes Propinsi Kalimantan Timur.
Tim setelah melakukan verifikasi di Kota Tarakan, datang ke Kabupaten Bulungan untuk melakukan verifikasi Kabupaten Sehat. Tim dijemput di Tarakan dan langsung diarahkan ke Kecamatan Bunyu. Tim mengamati secara langsung aktifitas tatanan pertambangan sehat di sana.
Pada sore harinya Tim berangkat ke Tanjung Selor. Mereka beristirahat malam di Hotel Crown.
Keesokan harinya, Tim berkunjung ke kantor Pemda Bulungan, Jl.Jelarai untuk disambut oleh Bupati Bulungan, Drs.H.Budiman Arifin, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan paparan Bulungan Sehat oleh Tim Pembina Forkahat dan Forum Kabupaten Sehat. Paparan tersebut disampaikan oleh ketua Bappeda, Pak Saiful yang sekaligus ketua Tim Pembina Forkahat dan tentang Forkahat disampaikan oleh sekretaris, Drs.Imam Sukoyo, M.AP.
Kunjungan Tim ke lapangan dilaksanakan setelah paparan Bulungan Sehat selesai. Kunjungan dilakukan ke kantor FKD Tanjung Selor di Kantor Kecamatan Tanjung Selor, lalu berkunjung ke Kawasan Pemukiman Sehat di Jl.Kakak Tua Tanjung Selor. Perjalanan dilanjutkan ke sekretariat Forkahat di Jl.Cendrawasih.
Selanjutnya verifikasi dilakukan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Jl.Poros Km 3. Untuk melakukan verifikasi tatanan 3 Kehidupan Masyrakat yang Sehat dan Mandiri, Tim diajak ke Desa Gunung Sari, Desa Bumi Rahayu dan Kecamatan Tanjung Palas.
Keesokan harinya Tim diajak untuk melihat Kecamatan Tanjung Palas Utara. Tim berkunjung ke Desa Karang Agung, Panca Agung dan Ardi Mulyo. Tim melakukan verifikasi tatanan 2 Ketahanan Pangan dan Gizi.
Dari Pimping, Tim bertolak ke Tarakan dengan diantarkan oleh Forkahat Kabupaten Bulungan menggunakan speed Dinas Kesehatan. Diantara yang ikut mengantar ke Tarakan adalah dr.H.Idewan Budi Santoso, Drs.H.Bambang Wahyudi, Drs.Imam Sukoyo, Mayor Haryono dan beberapa anggota yang lain.

Minggu, 28 Juni 2009

TATANAN 5
PERTAMBANGAN SEHAT
1.Lingkungan Pertambangan
2.Reklamasi Daerah Bekas Tambang
3.Keselamatan & Kesehatan Kerja (K-3)
4.Sosial Ekonomi dan Pem-berdayaan masyarakat
TATANAN 4
KEHIDUPAN SOSIAL YANG SEHAT

1. Penanganan kemiskinan dan ketunaan sosial :
a. fakir miskin,
b. korban Napza,
c. anak jalanan,
d. pengemis dan
gelandangan,
e. tuna susila
2. Penanganan kecacatan
a. cacat fisik
b. cacat mental
c. cacat fisik & mental
3. Penanganan Komunitas Adat Terpencil (KAT)
Penanganan keterlantaran
a. Anak
b. Lanjut usia/jompo
4. Penanggulangan korban bencana, kekerasan (anak, wanita dan usia lanjut), dan kerusuhan
TATANAN 3
KEHIDUPAN SOSIAL YANG SEHAT DAN MANDIRI
1.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2.Tempat -Tempat Umum
3.Pemukiman, perumahan dan bangunan sehat
4.Penyediaan Air Bersih
5.Kesehatan Keluarga, Reproduksi KB
6.Pembinaan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Pola Asuh Anak
7.Kesehatan Olah raga dan kebugaran Jasmani
8.Program Anti Tembakau
9.Imunisasi
10.Pelayanan dan Pengobatan Perawatan
11.Pemberantasan Malaria
12.Pemberantasan DBD
13.Pemberantasan TB Paru
14.Pemberantasan Diare
15.Pencegahan Penyakit Sehat Degeneratif
16.Gizi
17.JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat)
TATANAN 2
KETAHANAN PANGAN DAN GIZI
1.Ketersediaan
2.Distribusi
3.Konsumsi
4.Kewaspadaan
5.Kemasyarakatan

Tatanan 1

TATANAN 1
Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat
1.Air Sungai Bersih
2.Penyediaan Air Bersih Individu dan Umum
3.Pembuangan Air Limbah Domestik (Rumah Tangga)
4.Pengelolaan sampah
5.Perumahan dan Pemukiman
6.Pertamanan dan Hutan Kota
7.Sekolah
8.Pengelolaan Pasar
9.Sarana olahraga, rekreasi, dan Tempat Bermain Anak
Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Bulungan mengangkat 5 tatanan menuju Kabupaten Bulungan Sehat, yaitu:
1. Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat
2. Ketahanan Pangan dan Gizi
3. Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri
4. Kehidupan Sosial yang Sehat
5. Pertambangan Sehat

Semboyan Bulungan

Kabupaten Bulungan memiliki ibukota kabupaten di Kota Tanjung Selor. Semboyannya adalah Kota IBADAH, yang kepanjangannya adalah Indah, Bersih, Aman, Damai, Agamis dan Harmonis. Dengan adanya Forum Kabupaten Sehat ini maka semboyan itu akan terus dijaga dan dipelihara bahkan ditambahkan satu lagi yaitu Sehat.
Mari jadikan Bulungan sebagai Kabupaten Sehat dengan semboyan IBADAH dan Sehat.

5 Tatanan

Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Bulungan mengangkat 5 tatanan menuju Kabupaten Bulungan Sehat, yaitu:
1. Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat
2. Ketahanan Pangan dan Gizi
3. Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri
4. Kehidupan Sosial yang Sehat
5. Pertambangan Sehat

Sabtu, 27 Juni 2009

Forkahat Bulungan

Selamat datang di Blog Forkahat Bulungan. Forkahat adalah singkatan dari Forum Kabupaten Sehat.