Rabu, 30 September 2009

PROFIL FORKAHAT BULUNGAN

PROFIL FORUM KABUPATEN SEHAT
(FORKAHAT)
KABUPATEN BULUNGAN

1. BIODATA FORUM

Nama Forum : Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Bulungan
Alamat : Jl. Cendrawasih Kec.Tanjung Selor Kab.Bulungan Kalimantan Timur
No. Telpon : 0552 2707260
HP : 081346695785
Ketua Penasehat : Drs. H. Budiman Arifin, M.Si. ( Bupati Bulungan )
Ketua Tim Pembina : Ir. H. Syaiful Herman, M.AP. ( Kepala Bappeda )
Ketua Forkahat : H. Abu Bakar Idrus
Tahun Terbentuk : 2006
Tahun Beroperasi : 2007
Tahun Reorganisasi : 2008
Jumlah Pengurus : 70 orang
Jumlah FKD : 10 FKD
Jumlah Pokja : 81 Pokja
Tatanan yang diverifikasi: 5 Tatanan/Kawasan

No Nama Tatanan Jumlah Kegiatan Keterangan
1 Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat 9 dari 11 kegiatan > 70 %
2 Ketahanan Pangan Dan Gizi 5 dari 5 kegiatan > 70 %
3 Kehidupan Masyarakat Yang Sehat Dan Mandiri 17 dari 19 kegiatan > 70 %
4 Kehidupan Sosial Yang Sehat 5 dari 5 kegiatan > 70 %
5 Kawasan Pertambangan Sehat 4 dari 4 kegiatan > 70 %

Menuju “KABUPATEN BULUNGAN SEHAT 2010”
Filosofi:
Sehat adalah tanggung jawab bersama
Bersama, kita bisa mewujudkan kabupaten yang ber-IBADAH (Indah, Bersih, Aman, Damai, Asri, Harmonis) dan SEHAT untuk dihuni dan sebagai tempat berkarya bagi warganya dengan lebih berkualitas dan produktif.
Bersama kita menuju Bulungan Sehat 2010.

V i s i
“Terwujudnya Kabupaten Bulungan sebagai Kabupaten Sehat di Tahun 2010”

M i s i
1. Mendorong dan mengajak masyarakat berperanserta secara aktif, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mewujudkan Kabupaten Bulungan Sehat.
2. Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang berwawasan kesehatan demi terciptanya masyarakat yang mandiri, sehat, adil dan makmur serta berakhlak mulia.

Strategi
1. Kegiatan dilaksanakan secara terintegrasi dan bertahap dimulai dari yang spesifik, sederhana, terjangkau serta dapat dilaksanakan secara mandiri dan berkelanjutan.
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui Forum Komunikasi desa/kelurahan sehat, Kelompok Kerja Desa Sehat / Lembaga pemberdayaan masyarakat tingkat kecamatan dan desa/kelurahan
3. Menggali potensi wilayah/kawasan dan menggalang kemitraan dengan lembaga terkait
4. Memasyaratkan pembangunan yang berwawasan kesehatan dalam mewujudkan kabupaten sehat.
5. Meningkatkan promosi untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dengan tetap menjaga lingkungan baik fisik, sosial dan budaya.

2. RIWAYAT BERIDIRINYA FORKAHAT BULUNGAN

Berawal dari keinginan yang kuat mewujudkan masyarakat Kabupaten Bulungan yang sejahtera dalam berbagai bidang, melalui jargon Tanjung Selor sebagai Kota Idaman ( Indah, Damai, Aman dan Nyaman ) yang sesungguhnya baik dalam wujud fisik/materiil maupun non fisik/inmateriil tahun 1991 pada masa kepemimpinan Bupati Yusuf Dale, dengan gerakan pertama adalah menciptakan Kabupaten Bulungan, khususnya Tanjung Selor menjadi kota yang bersih, indah, hijau, rapi untuk menciptakan masyarakat Bulungan yang sehat lahir batin, melalui penyediaan berbagai sarana prasarana oleh pemerintah maupun pemberdayan masyarakat secara swadaya.
Gerakan ini kemudian membuahkan hasil yang sangat spektakuler dan menakjubkan dengan diraihnya penghargaan dari Prsiden RI berupa PARASAMYA PURNA KARYA NUGRAHA pada tahun 1995 sebagai lambang keberhasilan pembangunan yang sekaligus merubah citra Bulungan kala itu sebagai daerah yang masih tertinggal. Gerakan tersebut terus berlangsung, sehingga pada tahun yang sama kembali mendapat penghargaan berupa Sertifikat Adi Pura untuk kategori Kota Kecil.
Untuk mempertajam gerakan menciptakan Kabupaten yang benar – benar sehat, pada tahun 1996 jargon Kota Idaman diubah menjadi Kota Ibadah, yang memiliki filosofi sebagai wilayah yang sejahtera layaknya orang yang rajin melaksanakan ibadah yakni menjadi bersih hatinya/batinnya, bersih fisik/lingkungannya, melalui kegiatan nyata seperti penataan bantaran sungai yang bebas pemukiman dengan penyediaan MCK umum, membiasakan hidup bersih dan penyediaan fasilitas kesehatan, menciptakan dan memulihkan hutan kota bunda hayati, yang dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan elemen masyarakat. Kegiatan ini terus berlanjut dengan melibatkan masyarakat lebih luas melalui pembentukan Forum Kabupaten Sehat ( FORKAHAT) pada tahun 2006 dengan SK Bupati Nomor 367 Tahun 2006 tentang Tim Pembina Kabupaten Bulungan Sehat dan Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Bulungan, yang intinya untuk lebih memasyarakatkan gerakan hidup sehat yang lebih komplek dengan melibatkan berbagai sector kehidupan dan kegiatan – kegiatan yang lebih banyak memberdayakan masyarakat disemua lapisan dengan embrionya terbentuknya Desa Sehat di seluruh wilayah Kabupaten Bulungan. Pada tahun 2008, Forum ini melakukan musyawarah kembali untuk penyegaran pengurus dan mempertajam program – program yang rialistis serta lebih banyak memberikan peran masyarakat lebih besar dalam berinisiatif, melalaui SK Bupati Nomor 677 Tahun 2008 tentang Reorganisasi FORKAHAT. Hasil musyawarah tersebut melahirkan 5 pilihan Tatanan/Kawasan dari 9 tatanan, antara lain :
1. Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Sehat
2. Kawasan pertambangan Sehat
3. Ketahanan pangan dan Gizi
4. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
5. Kehidupan Sosial Yang Sehat
Untuk mengimplementasikan program tersebut, Forkahat mensinergikan dengan Visi Misi Kabupaten Bulungan yaitu bersama – sama dengan Dinas/Instansi, LSM, organisasi wanita, Masyarakat melakukan sosialisasi dan kegiatan aksi bersama seperti penciptaan PHBS, larangan Bab di sungai, larangan merokok di tempat public, menciptakan sekolah sehat, penghijauan kota, olah raga bersama, pemberdayaan ekonomi melalui pertanian dan kebun buah, penciptaan rumah sehat, pemberantarasan buta akasara, dan kegiatan lainnya.
Dengan keterlibatan stakeholder untuk menciptakan Kabupaten Sehat tersebut, Alhamdulillah sampai tahun 2009 ini, Kabupaten Bulungan telah mendapat berbagai penghargaan dari Presiden di antaranya 3 kali berturut-turut mendapat penghargaan bidang pertanian, Desa Siaga 100 %, pemberantasan buta aksara 3 kali.



3. KEGIATAN UNGGULAN
a. Tatanan 1 :
Terdapat Kawasan Pemukiman Sehat sebagai kawasan percotohan yang terletak di Jl.Cendrawasih Kecamatan Tanjung Selor. Di kawasan tersebut terdapat pemukiman sehat yang didukung oleh pengelolaan sampah dengan pemisahan sampah basah dan kering serta composting; sumber air bersih dari PDAM; sarana Olah Raga berupa Lapangan Bola dan Lapangan Tenis Indoor; tempat Rekreasi berupa Taman Cendrawasih; Rumah Sakit Umum Daerah; serta Sekolah SD dan SMP. Bantaran sungai Kayan di tepi kota Tanjung Selor dilakukan penataan fisik dengan penurapan serta pembuatan taman tepi sungai dengan proyek Kayan River Side Park untuk menahan erosi sungai dan mempercantik tepian kota Tanjung Selor. FKD (Forum Komunikasi Desa) bersama PPDM (Program Pemberdayaan Masyarakat Desa) disetiap kecamatan besar perannya dalam membangun sarana umum, fasilitas olah raga dan kesehatan seperti posyandu.
b. Tatanan 2 :
Pertanian di Kabupaten Bulungan terbukti berhasil meningkatkan produksi beras diatas 5% berturut-turut selama 3 tahun sehingga mendapatkan penghargaan dari Presiden RI H.Susilo Bambang Yudhoyono. Kecamatan yang menjadi unggulan adalah Tanjung Palas Utara tepatnya di Desa Panca Agung, disana bukan hanya pengolahan sawah saja namun didukung pula pengelolaan mata air pegunungan untuk sarana irigasi pengairan sawah yang berasal dari air Gunung. Para petani tersebut terkumpul dalam Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Air tersebut juga dimafaatkan oleh warga sebagai sumber air bersih, dibentuk pula Pokmair (Kelompok Pemakai Air).
c. Tatanan 3 :
Pada Agustus 2008, Kabupaten Bulungan dinyatakan 100% Desanya Siaga, sehingga mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan RI dr.Hj.Fadhilah Supari, Sp.JP. Desa siaga ini adalah bentuk kewaspadaan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri, ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. Tiap Desa memiliki Poskesdes sebagai pusat pelayanan kesehatan di desa yang dilayani oleh seorang bidan atau tenaga kesehatan. Selain Poskesdes, masyarakat juga berperan aktif dalam Posyandu Balita dan Lansia. Dengan adanya dua pondasi tersebut digalakkanlah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
d. Tatanan 4 :
Kabupaten Bulungan membentang luas secara geografis dan secara demografis masyarakatnya majemuk tersebar sampai pelosok dan hulu, mereka hidup terpencil dalam komunitas adatnya. Forkahat melalui Dinas Soaial tidak tinggal diam, dibangunlah Pemukiman layak huni bagi Masyarakat Komunitas Adat Terpencil di beberapa daerah, seperti Desa Long Yin, Merukau Desa Long Sam, dan Sungai Urang yang totalnya 109 unit. Lanjut Usia, siswa tidak mampu, penderita cacat dan anak terlantar juga medapatkan perhatian dengan diberikannya bantuan.
e. Tatanan 5 :
Pertambangan yang dikelola PT.Lamindo Inter Multikom di Pulau Bunyu menjadi unggulan Pertambangan di Kabupaten Bulungan. Dikembangkan Pertambangan yang sehat yang memperhatikan dampak pertambangan pada warga dan lingkungan sekitarnya melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility), reklamasi area bekas pertambangan, keselamatan dan kesehatan para pekerjanya dengan “Safety First” serta pengembangan perekonomian kemasyarakatan.